Rabu, 25 September 2013

Teknology Masa Depan Audi yang Akan di Rilis

Para Insinyur Audi berkolaborasi dengan rekan-rekan yang kompatibel sedang mengerjakan beberapa teknology terbaru yang lebih menekan pada kemudahan untuk pengemudi dan tentunya untuk meningkatkan efisiensi juga kemudahan serta keamanan dalam berkendara

1. Garage Parking Pilot adalah sistem yang menghimpun data pada saat memasuki area parkir, kemudian komputer akan mengkomunikasikan ke mobil melalui jaringan WLAN lalu menuntun mobil ke tempat parkir yang kosong.
Teknology Masa Depan Audi
2. OLED, adalah teknologi yang bisa digunakan untuk beragam cara. Misalnya pada Audi R8 OLED concept, ratusan lampu OLED memenuhi sekujur bodi akan bertransformasi dan berubah menjadi suatu bentuk. Biasanya terdapat pada sisi depan dan belakang mobil dan diperuntukkan sebagai headlamp dan taillight.

Teknology Masa Depan Audi Teknology Masa Depan Audi
3. Hybrid body materials, merupakan hasil struktur kombinasi antara bahan metal hybrid dengan carbon fiber reinforced plastic (CFRP).  Audi juga sedang dalam proses manufaktur Mulimaterial Space Frame, yang mengkombinasikan aluminium, besi dan komponen serat karbon.
Teknology Masa Depan Audi Teknology Masa Depan Audi
4. Fiberglas Reinforced Plastic (FRP), sebagai bahan material per keong yang lebih ringan 40% dibandingkan bahan besi. Pertama kali akan digunakan oleh Audi R8 e-tron 2012.
Teknology Masa Depan Audi
5. Multitouch Control, berupa teknologi touchpad yang memungkinkan pengoperasian hanya menggunakan beberapa jari saja. Juga mengirimkan respon balik ke jari-jari pengguna.
Teknology Masa Depan Audi
6. Predictive suspension technology menggunakan sensor kamera untuk mengidentifikasi permukaan jalan yang akan dilewati kendaraan, dan akan merespon dengan mengatur suspensi sesuai permukaan tersebut. Hasilnya adalah kenyamanan berkendara yang semakin baik.
Teknology Masa Depan Audi
7. Konsentrasi utama Audi saat ini adalah pengembangan konstruksi ultra-ringan. Audi sadar ini adalah aspek terpenting dalam penelitian mereka tidak hanya dalam peningkatan kemampuan struktur bodi, tapi juga berpengaruh pada area sasis dan suspensi. Pengembangan lainnya yang juga penting adalah teknologi e-tron yang akan fokus pada tenaga penggerak listrik.
Teknology Masa Depan Audi

Source : autobild.co.id

BlackBerry Ungkap Alasannya Tunda BBM Android & iPhone

BBM di Android dan iPhone
iPhone & Android

BlackBerry terpaksa menunda peluncuran aplikasi BlackBerry Messenger (BBM) lintas platform yang semula direncanakan akan dirilis pada akhir minggu lalu. Perusahaan asal Kanada itu pun mengungkapkan alasannya.

Aplikasi BBM tidak resmi itu menyebar di berbagai situs file sharing. Akibatnya, volume trafik melonjak drastis dari biasanya dan hal ini ternyata berdampak pada sistem BlackBerry.

Masalah ini akhirnya berimbas pada rencana BlackBerry untuk merilis aplikasi BBM Android pada Sabtu lalu. Pihak BlackBerry mengaku tidak bisa memblokir pengguna yang telah mendownload aplikasi tidak resmi itu.

BlackBerry sudah mencoba menangani masalah ini sepanjang hari Sabtu lalu, namun pengguna yang men-download aplikasi tidak resmi itu terus bertambah bahkan hingga angka 1 juta.

Satu-satunya cara untuk mengatasi masalah teknis ini adalah dengan menunda peluncuran aplikasi BBM untuk Android dan iPhone. Demikian dijelaskan Andrew melalui keterangan tertulis di blog BlackBerry, Selasa (24/9/2013).

Aplikasi BBM untuk iPhone sendiri sudah sempat muncul di toko aplikasi Apple App Store hari minggu dini hari lalu, namun BlackBerry akhirnya juga menarik aplikasi itu.

Andrew juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada para pengguna Android dan iPhone karena sudah bersabar menunggu. Ia berjanji akan terus memberikan update terbaru mengenai rilis BBM di Android dan iPhone melalui blog resmi perusahaan dan juga akun Twitter @BBM.

source : liputan6.com

Kehadiran Blackberry Messenger di Android dan iPhone

Blackberry MessengerBlackberry Messenger

BlackBerry diduga kuat akan merilis BlackBerry Messenger (BBM) lintas platform pada 19 September 2013. Namun, pada tanggal tersebut, konsumen diyakini belum bisa menemukan aplikasi itu di Google Play Store dan Apple Store. 

Pengguna Android dikabarkan baru bisa mendapatkan aplikasi tersebut keesokan harinya, tepatnya pada tanggal 20 September 2013. 
Sementara itu, pengguna iOS harus menunggu satu hari lebih lama. Mereka baru bisa mencoba aplikasi tersebut pada tanggal 21 September 2013.
Informasi ini didapatkan dari situs pecinta BlackBerry, CrackBerry. Menurut klaim situs tersebut, mereka mendapatkan informasi ini dari beberapa e-mail yang dikirimkan kepada mereka.
Berdasarkan e-mail tersebut, pihak CrackBerry memberi prediksi waktu kemunculan BBM lintas platform di Google Play Store dan Apple App Store seperti berikut ini:
- Jumat, 20 September, 18.00 WIB: BBM versi Android muncul di Google Play Store.
- Jumat, 20 September, 18.00 WIB: BBM.com mulai beroperasi.
- Jumat, 20 September, 18.00 WIB: e-mail pemberitahuan kehadiran BBM lintas platform akan dikirimkan ke pendaftar BBM.com.
- Jumat, 20 September, 18.00 WIB: pesan follow-up dikirimkan setelah aplikasi sudah siap untuk dirilis di App Store.
- Jumat, 21 September: BBM untuk iOS sudah mulai tersedia di masing-masing Apple Store pada pukul 00.01 waktu setempat.
Jadi, kemungkinan besar para penggemar sudah dapat menikmati kemunculan perdana BBM untuk Android dan iOS secara komersial, tidak lama setelah peluncuran resminya pada 19 September. Mari bersabar sebentar lagi.
Update: BlackBerry mengumumkan, BBM untuk Android akan dirilis di Google Play Store pada 21 September 2013. Sementara itu, BBM untuk iOS sudah akan diluncurkan satu hari sesudahnya, pada 22 September 2013.


Source : kompas.com

Penjualan iPhone Baru Dipertanyakan

iPhone
iPhone
Analis terkenal asal Piper Jaffray, Gene Munster, mempertanyakan berita terkait rekor penjualan ponsel Apple terbaru, iPhone 5S dan iPhone 5C.

Menurut Munster, seperti dikutip dari Business Insider, Rabu (25/9/2013), penjualan kedua ponsel itu seharusnya belum mencapai 9 juta unit, seperti apa yang diklaim oleh pihak Apple. 

Hasil dari perhitungan yang dilakukan oleh Munster memperlihatkan hasil yang berbeda. Menurutnya, jumlah iPhone 5S dan iPhone 5C yang terjual ke pihak konsumen seharusnya baru menyentuh angka 5,5 juta unit. 

Sementara, 3,5 juta unit sisa yang diklaim oleh Apple adalah iPhone 5C yang sebenarnya baru terjual secara "channel fill".

Maksud dari "channel fill" ini adalah perangkat iPhone 5C tersebut baru terjual ke pihak operator, retailer, dan toko, belum sampai ke pihak konsumen. 

Sebagai contoh, sebuah toko membeli 10 perangkat iPhone 5C. Pihak toko tersebut telah berhasil menjual 5 unit perangkat tersebut. Untuk kasus ini, Apple tidak akan mencatat angka penjualan sebanyak 5 unit, melainkan 10 unit perangkat yang telah mereka jual secara "channel fill" kepada pihak toko.

Sayangnya, keakuratan dari informasi yang diberikan oleh Munster masih belum bisa dibuktikan. Ia mengungkapkan, mendapatkan data terkait 3,5 juta iPhone 5C dari sebuah sumber. Tidak disebutkan siapa sumber tersebut. 

Apple sendiri pun belum memberikan komentarnya terkait hasil hitung-hitungan dari Munster ini.

iPhone 5S terjual habis, iPhone 5C kurang mendapat respon

Dalam tahun-tahun sebelumnya, Apple dan pihak operator selalu berhasil menjual habis semua stok iPhone di penjualan perdananya. Namun, prestasi tersebut tidak berhasil mereka ulang tahun ini.

Menurut Munster, Apple memang telah berhasil menjual habis iPhone 5S, tetapi mereka tidak bisa mendapatkan hasil yang sama dari iPhone 5C.

Tahun ini, Apple merilis dua seri iPhone baru, yaitu iPhone 5S dan iPhone 5C. iPhone 5S merupakan seri penerus dari iPhone 5. Sementara, iPhone 5C adalah seri yang menggantikan iPhone 5. iPhone 5C sejatinya adalah model tahun lalu yang hadir dengan "kulit" dan nama baru. Oleh karena itulah, para konsumen lebih memilih untuk tidak terlalu berburu iPhone 5C, melainkan iPhone 5S yang memiliki teknologi lebih baru.


Source : kompas.com